You are currently viewing Saatnya Serius di Bulan Ramadhan!

Saatnya Serius di Bulan Ramadhan!

Judul Buku: Serius Membersamai Ramadhan
Penulis: Suhari.
Jumlah halaman: 432
Penerbit: Raditeens
Bulan-Tahun diterbitkan: Februari 2020
ISBN: 978-623-6755-05-1

Bulan Ramadhan datang dan pergi, bagai mimpi, baru kemarin rasanya berpisah sebentar lagi akan bertemu kembali dengan bulan yang penuh keistimewaan ini. Pernahkah terbersit pertanyaan sudah berapa Ramadhan terlalui selama hidup ini? Jika belum coba mulai tanyakan pada diri sendiri, kemudian renungkan apa yang tersisa setiap berpisah dengan bulan mulia ini?

Perasaan sedih?

Perasaan rindu ingin berjumpa lagi?

Atau, justru perasaan senang karena Ramadhan telah berlalu?

Hari-hari Ramadhan akan segera menyapa lagi, jika menganggapnya sebagai hari-hari “ibadah musiman” yang hanya diingat dan dikaji setiap kali Ramadhan datang, maka wajar, di penghujung bulan nantinya Ramadhan akan pergi begitu saja tanpa meninggalkan bekas apa-apa kecuali perasaan senang karena kewajiban berpuasa telah usai.

Padahal, puasa  di bulan Ramadhan diwajibkan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang mengaku beriman agar menjadi orang bertakwa. Sebagaimana termaktub dalam firman-Nya:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (TQS Al-Baqarah [2] : 183).

Artinya, dengan berpuasa orang yang mengaku beriman diharapkan bisa menjadi orang yang bertakwa. Bukan hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga setelah bulan Ramadhan pergi berganti dengan bulan lainnya.

Melalui buku ini penulis mengajak pembaca untuk kembali serius dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Bukan hanya sebatas menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga dengan cara memanfaatkan setiap waktu Istimewa di dalam bulan Ramadhan semaksimal mungkin untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT agar bisa mendapatkan derajat takwa.

Takwa sebagai buah puasa yang diharapkan, bukanlah sembarang takwa, tapi ketakwaan yang bersifat total dan menyeluruh mencakup semua aspek kehidupan. Bukan ketakwaan yang bersifat temporal hanya di bulan Ramadhan saja, atau di tempat-tempat tertentu, melainkan ketakwaan yang bersifat kontinyu di setiap waktu dan tempat. (Halaman 11).

Jadi jelas, untuk mendapatkan derajat takwa yang hakiki perlu niat yang kuat dan usaha yang serius. Agar selama malaksanakan ibadah puasa tidak ada waktu yang berlalu dengan sia-sia dan bulan suci Ramadhan tidak berlalu begitu saja.

Bagaimana caranya biar bisa serius menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan dan setiap waktu yang ada di dalamnya tidak berlalu sia-sia? Caranya adalah dengan mengetahui keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan Ramadhan dan berusaha meraih keutamaan tersebut melalui berbagai macam ibadah di dalamnya sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Macam-macam ibadah yang bisa dikerjakan untuk mengisi hari-hari di bulan Ramadhan dibahas dengan detail oleh penulis lengkap beserta sandaran dalil dan keutamaannya. Begitu juga pembahasan mengenai apa yang harus dilakukan setelah bulan Ramadhan berlalu supaya muncul perasaan rindu akan kehadirannya juga dibahas dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti

Sehingga, sangat layak jika buku ini dijadikan sebagai bahan bacaan, buku panduan dan bahan kajian sebagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Siapa saja yang ingin mulai serius menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dan siapa saja yang ingin merasakan manisnya iman saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, buku Serius Membersamai Ramadhan ini wajib untuk dibaca.

Penulis buku ini adalah Suhari seorang guru MI dan penulis produktif di kota Bondowoso. Setelah mengenyam pendidikan pesantren di Tuban, Pria asli Lamongan ini melanjutkan Pendidikannya di MAN PK Jember, lalu memperoleh gelar sarjana di Universitas Bondowoso dan Universitas Terbuka Negeri Jakarta. Total 21 judul buku sudah diterbitkan, diantaranya adalah Serius Membersamai Ramadhan, Bahagia Berpahala Dengan Nasihat sebanyak 8 jilid, dan Untaian Hari Menggugah Hati.

abahzaki

Al-Faqir, hanyalah seorang hamba Allah yang terus berusaha untuk mengenal dan mendekat kepada-Nya

Leave a Reply